Thursday, September 15, 2022

 Toleransi Beragama

Toleransi beragama menurut Islam bukanlah untuk saling melebur dalam keyakinan. Bukan pula untuk saling bertukar keyakinan di antara kelompok-kelompok agama yang berbeda itu. Toleransi Toleransi dalam Islam adalah otentik. Artinya tidak asing lagi dan bahkan mengeksistensi sejak Islam itu ada. Karena sifatnya yang organik, maka toleransi di dalam Islam hanyalah persoalan implementasi dan komitmen untuk mempraktikkannya secara konsisten. Namun, (Arab: tasamuh, as-samahah) adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Toleransi, karena itu, merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk agama Islam.

Dalam konteks toleransi antar-umat beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. “Tidak ada paksaan dalam agama”, “Bagi kalian agama kalian, dan bagi kami agama kami” adalah contoh populer dari toleransi dalam Islam. Selain ayat-ayat itu, banyak ayat lain yang tersebar di berbagai Surah. Juga sejumlah hadis dan praktik toleransi dalam sejarah Islam. Fakta-fakta historis itu menunjukkan bahwa masalah toleransi dalam Islam bukanlah konsep asing. Toleransi adalah bagian integral dari Islam itu sendiri yang detail-detailnya kemudian dirumuskan oleh para ulama dalam karya-karya tafsir mereka. Kemudian rumusan-rumusan ini disempurnakan oleh para ulama dengan pengayaan-pengayaan baru sehingga akhirnya menjadi praktik kesejarahan dalam masyarakat Islam. Menurut ajaran Islam, toleransi bukan saja terhadap sesama manusia, tetapi juga terhadap alam semesta, binatang, dan lingkungan hidup. Dengan makna toleransi yang luas semacam ini, maka toleransi antar-umat beragama dalam Islam memperoleh perhatian penting dan serius. Apalagi toleransi beragama adalah masalah yang menyangkut eksistensi keyakinan manusia terhadap Allah. Ia begitu sensitif, primordial, dan mudah membakar konflik sehingga menyedot perhatian besar dari Islam.

Makalah berikut akan mengulas pandangan Islam tentang toleransi. Ulasan ini dilakukan baik pada tingkat paradigma, doktrin, teori maupun praktik toleransi dalam kehidupan manusia. Secara doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh Islam. Islam secara definisi adalah “damai”, “selamat” dan “menyerahkan diri”. Definisi Islam yang demikian sering dirumuskan dengan istilah “Islam agama rahmatal lil’ālamîn” (agama yang mengayomi seluruh alam). Ini berarti bahwa Islam bukan untuk menghapus semua agama yang sudah ada. Islam menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling menghormati. Islam menyadari bahwa keragaman umat manusia dalam agama dan keyakinan adalah kehendak Allah, karena itu tak mungkin disamakan. Dalam al-Qur’an Allah berfirman yang artinya, ‘dan Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka Apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?”

Di bagian lain Allah mengingatkan, yang artinya: “Sesungguhnya ini adalah umatmu semua (wahai para rasul), yaitu umat yang tunggal, dan aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah olehmu sekalian akan Daku (saja). Ayat ini menegaskan bahwa pada dasarnya umat manusia itu tunggal tapi kemudian mereka berpencar memilih keyakinannya masing-masing. Ini mengartikulasikan bahwa Islam memahami pilihan keyakinan mereka sekalipun Islam juga menjelaskan “sesungguhnya telah jelas antara yang benar dari yang bathil”.

Selanjutnya, di Surah Yunus Allah menandaskan lagi, yang artinya: “Katakan olehmu (ya Muhamad), ‘Wahai Ahli Kitab! Marilah menuju ke titik pertemuan (kalimatun sawā atau common values) antara kami dan kamu, yaitu bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan tidak pula memperserikatkan-Nya kepada apa pun, dan bahwa sebagian dari kita tidak mengangkat sebagian yang lain sebagai “tuhan-tuhan” selain Allah!” Ayat ini mengajak umat beragama (terutama Yahudi, Kristiani, dan Islam) menekankan persamaan dan menghindari perbedaan demi merengkuh rasa saling menghargai dan menghormati. Ayat ini juga mengajak untuk sama-sama menjunjung tinggi tawhid, yaitu sikap tidak menyekutukan Allah dengan selain-Nya. Jadi, ayat ini dengan amat jelas menyuguhkan suatu konsep toleransi antar-umat beragama yang didasari oleh kepentingan yang sama, yaitu ‘menjauhi konflik’.

Saling menghargai dalam iman dan keyakinan adalah konsep Islam yang amat komprehensif. Konsekuensi dari prinsip ini adalah lahirnya spirit taqwa dalam beragama. Karena taqwa kepada Allah melahirkan rasa persaudaraan universal di antara umat manusia. Abu Ju’la dengan amat menarik mengemukakan, “Al-khalqu kulluhum ‘iyālullāhi fa ahabbuhum ilahi anfa’uhum li’iyālihi” (“Semu makhluk adalah tanggungan Allah, dan yang paling dicintainya adalah yang paling bermanfaat bagi sesama tanggungannya”). Selain itu, hadits Nabi tentang persaudaraan universal juga menyatakan, “irhamuu man fil ardhi yarhamukum man fil samā” (sayangilah orang yang ada di bumi maka akan sayang pula mereka yang di lanit kepadamu). Persaudaran universal adalah bentuk dari toleransi yang diajarkan Islam. Persaudaraan ini menyebabkan terlindunginya hak-hak orang lain dan diterimanya perbedaan dalam suatu masyarakat Islam.

Dalam persaudaraan universal juga terlibat konsep keadilan, perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan serta menegasikan semua keburukan. Fakta historis toleransi juga dapat ditunjukkan melalui Piagam Madinah. Piagam ini adalah satu contoh mengenai prinsip kemerdekaan beragama yang pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah. Di antara butirbutir yang menegaskan toleransi beragama adalah sikap saling menghormati di antara agama yang ada dan tidak saling menyakiti serta saling melindungi anggota yang terikat dalam Piagam Madinah. Sikap melindungi dan saling tolong-menolong tanpa mempersoalkan perbedaan keyakinan juga muncul dalam sejumlah Hadis dan praktik Nabi. Bahkan sikap ini dianggap sebagai bagian yang melibatkan Tuhan. Sebagai contoh, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dalam Syu’ab al-Imam, karya seorang pemikir abad ke-11, al-Baihaqi, dikatakan: “Siapa yang membongkar aib orang lain di dunia ini, maka Allah (nanti) pasti akan membongkar aibnya di hari pembalasan”. Di sini, saling tolong-menolong di antara sesama umat manusia muncul dari pemahaman bahwa umat manusia adalah satu badan, dan kehilangan sifat kemanusiaannya bila mereka menyakiti satu sama lain.

Tolong-menolong, sebagai bagian dari inti toleransi, menajdi prinsip yang sangat kuat di dalam Islam. Namun, prinsip yang mengakar paling kuat dalam pemikiran Islam yang mendukung sebuah teologi toleransi adalah keyakinan kepada sebuah agama fitrah, yang tertanam di dalam diri semua manusia, dan kebaikan manusia merupakan konsekuensi alamiah dari prinsip ini. Dalam hal ini, al-Qur’an menyatakan yang artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu ke arah agama menurut cara (Allah); yang alamiah sesuai dengan pola pemberian (fitrah) Allah, atas dasar mana Dia menciptakan manusia…” Mufassir Baidhawi terhadap ayat di atas menegaskan bahwa kalimat itu merujuk pada perjanjian yang disepakati Adam dan keturunanya. Perjanjian ini dibuat dalam suatu keadaan, yang dianggap seluruh kaum Muslim sebagai suatu yang sentral dalam sejarah moral umat manusia, karena semua benih umat manusia berasal dari sulbi anak-anak Adam. Dilihat dari argumen-argumen di atas, menunjukkan bahwa baik al-Qur’an maupun Sunnah Nabi secara otentik mengajarkan toleransi dalam artinya yang penuh.


Wednesday, January 23, 2019

Rencana Saya Setelah Tamat SMP

Rencana Saya Setelah Tamat SMP

 2019, akan menjadi tahun terakhir saya dijenjang SMP. Saya bersekolah di SMP Swasta Methodist-2 Kisaran. Saya bersekolah di Methodist mulai dari SD tahun 2010. Tentunya banyak sekali kenangan yang akan di ingat selama bersekolah disini, mulai dari teman-teman, sahabat, guru-guru, dll. Tapi, sudah waktunya untuk berpisah dari mereka demi melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMA. Tentunya banyak sekali rencana yang harus dipikirkan sebelum masuk SMA, contohnya memilih sekolah. Rencana-rencana tersebut harus dipikirkan dengan matang dan harus benar-benar memikirkan apa yang akan menjadi konsekuensinya apabila kita gagal dalam menjalankan rencana tersebut. Beberapa adalah rencanaku sebelum memasuki jenjang SMA
  • Pemilihan Sekolah

    Pastinya pemilihan sekolah SMA sangatlah penting. Banyak sekali pilihan sekolah SMA yang pastinya bermutu serta sangat bagus. Mulai dari sekolah negeri atau sekolah swasta, dan adanya sebutan untuk sekolah favorit. Beberapa pilihan untuk sekolah favorit diantaranya SMA Unggul Del, Yayasan Soposurung, SMA Plus Matauli, SMA Budi Mulia Siantar, SMA Sutomo Medan dll. Tentunya saya sangat selektif dalam pemilihan sekolah. Rencana saya adalah memilih SMA Budi Mulia Siantar, dikarenakan lokasi yang tidak jauh dari Kisaran dan adanya salah satu saudara saya yang bersekolah disana. Tetapi untuk memasuki sekolah tersebut sangatlah susah, mulai dari testing sebelum masuk dan persaingan yang sangat berat setelah masuk. Dapat dikatakan bahwa SMA Budi Mulia Siantar merupakan salah satu sekolah terberat dalam pembelajaran dari sekolah-sekolah yang saya sebutkan sebelumnya. Makanya diperlukan rencana-rencana yang sangat matang untuk masuk ke sekolah tersebut.
     
    • Mengubah Cara Belajar
        
      Pastinya untuk masuk ke SMA favorit atau SMA yang berkualitas diperlukan teknik pembelajaran yang baru dan pastinya berbeda dari teknik pembelajaran kita yang sebelumnya. Rencana ini tidak boleh dihiraukan begitu saja, karena akan berakibat fatal saat kamu memasuki SMA favorit. Dan tentunya saya akan mengubah cara belajar saya dari yang sebelumnya di SMP. Karena persaingan yang ketat dan berat membuat kita harus belajar ekstra agar kita dapat mempertahankan posisi kita.   

      Berikut adalah rencana ku sebelum mesasuki SMA, pastinya saya sudah benar-benar memikirkan apa saja yang harus saya lakukan di jenjang SMA saya. Ingat, tidak ada kata mudah untuk pendidikan, itu semua dimulai dari kesulitan dan akan berakhir pada kebahagiaan. jadi benar-benar pikirkan rencanamu sebelum memasuki jenjang SMA.

Persiapan Sebelum UNBK dan Ujian Sekolah

Persiapan Sebelum UNBK dan Ujian Sekolah

Pastinya sebelum ujian sekolah atau UNBK, siswa akan benar-benar menyiapkan diri untuk kelulusannya, seperti persiapan pembelajaran contohnya. Berbagai cara dilakukan agar siswa tersebut dapat lulus dan mendapatkan nilai yang bagus saat UNBK atau Ujian Sekolah. Sekarang saya akan kasih beberapa persiapan sebelum UNBK atau Ujian sekolah versi saya. Berikut adalah persiapannya.

  • Bentuklah kelompok belajar
Bentuklah kelompok belajarmu berisikan 4 sampai 5 orang. Belajar kelompok ini dapat dilakukan di salah satu rumah teman yang di kelompok belajarmu. Lakukan kegiatan ini sepulang sekolah.

  • Mencari soal-soal ujian tahun lalu
Carilah soal-soal ujian dari internet. Soal-soal tersebut dapat kamu cari dari 2 sampai 3 tahun lalu. Cara ini biasanya digunakan agar kita mengetahui soal-soal apa saja yang diberikan tahun lalu, karena setiap tahunnya tidak ada perubahan yang sangat besar dalam soal ujian dari tahun ke tahun.

  • Membahas soal-soal bersama kelompok belajar

Pada saat belajar kelompok, kalian bisa membahas soal-soal yang telah kalian cari di internet. Dengan cara ini, kalian juga bisa bekerja sama dalam mengerjakan soal serta kalian dapat mengerti sama-sama soal yang akan diberikan.
  • Menggunakan tentor atau guru bidang studi

Apabila kalian merass masih kurang, kalian bisa saja menggunakan tentor dalam pembelajaranmu atau kalian bisa menggunakan guru bidang studimu disaat waktu istirahat sekolah.
  • Tidak stress 

Janganlah stress dalam belajar, karena kalau kalian stress, sama saja persiapan yang telah kamu lakukan tidak akan berguna saat ujian.

Berikut adalah persiapan yang dapat kamu lakukan sebelum Ujian Sekolah dan UNBK. Semoga kalian bisa mengerjakan ujiannya dengan baik dan tidak mencontek. Lakukanlah dengan usaha terbaikmu karena itu lebih baik daripada mencontek.



Tuesday, January 15, 2019

Cara Belajar Cepat Sebelum Ujian dalam Satu Hari - Rafael William

Cara Belajar Cepat Sebelum Ujian dalam Satu Hari 

Banyak dari kalian yang sangat malas dengan belajar, apalagi belajar sebelum ujian. Belajar sebelum ujian memang sangat memberatkan, apalagi dengan banyaknya teori yang diberikan oleh guru kita yang harus dipelajari dan dihapal. Bagi kalian yang malas belajar pasti akan berpikir kalau akan belajar sekali saja sebelum ujian, akibatnya kalian akan keberatan dalam menghapal dan tidak menghapal dengan baik. Sekarang saya akan membagikan tips belajar cepat sebelum ujian buatan saya. Sebelumnya, teknik ini akan saya bagi dua, yaitu:
  1. Belajar sebelum hari ujian, dan
  2. Belajar sebelum ujian
Dan berikut tips-tipsnya: 

A. Belajar Sebelum Hari Ujian

Dibagian ini saya akan memberikan tips apa saja yang harus dilakukan sebelum harinya ujian.
  • Pilihlah tempat yang nyaman untuk belajar 
Pemilihan tempat dalam belajar sangatlah penting, untuk menghindari gangguan selama belajar. Pilihlah tempat yang memang nyaman dan tidak menggangu selama proses belajar, contohnya kamar tidur.
  • Siapkan barang-barang yang diperlukan
Siapkanlah barang-barang yang diperlukan selama proses belajar, seperti alat-alat tulis dan lain-lain. Kalian juga perlu menyiapkan air minum atau makanan ringan agar kalian tidak bolak-balik, karena itu dapat menghabiskan waktumu dalam belajar.
  • Tentukan materi pelajaran yang akan dipelajari 
Pilihlah materi pelajaran yang akan dipelajari. Biasanya guru bidang studi akan memberikan kisi-kisi sebelum ujian, pelajari kisi-kisi tersebut dan usahakan carilah soal dan materi yang sama dengan kisi-kisi yang diberikan.
  • Garis bawahi atau highlight inti materi yang akan dihapal
Garis bawahi atau highlight inti materi yang akan kamu hapal, contohnya definisi, penjelasan dan lain-lain. Pilihlah yang menurut kamu yang akan masuk saat ujian.
  • Teknik menghapal
Hapal bagian yang sudah digaris bawahi atau di-highlight dengan membaca berulang-ulang dan mencoba mengingat apa yang telah dihapal dengan mata tertutup. Disarankan untuk menggunakan bahasa sendiri agar memudahkan proses belajar. Apabila kamu menghapal point, kamu dapat mengambil huruf depan kata-katanya, contohnya:

Urutan Takson : Kingdom, Phylum, Classis, Ordo, Famalia, Genus, Species.
menjadi : KiPhyClaOFaGeS.

  • Tidak stress dan terburu-buru
Cobalah untuk tidak terburu-buru dalam menghapal dan tidak stress dalam proses belajar, karena gimanapun apabila kita terburu-buru dan stress, maka otak kita tidak dapat mengingat secara baik apa yang kita lagi hapal.

  • Istirahat
Apabila kalian merasa jenuh atau lelah, kalian bisa berhenti sejenak sekitar 10-15 menit untuk mengistirahatkan otak. Dan jangan terlalu paksa otak untuk bekerja keras, karena otak akan tidak maksimal bekerja.

B. Belajar Sebelum Ujian

Bagi kalian yang masih punya banyak waktu sebelum ujian berlangsung, kalian dapat mempergunakan waktu tersebut dengan mengulang lagi hapalan yang telah dihapal selamam. Di bagian ini kalian tidak dipaksakan untuk benar-benar menghapal ulang sampai berulang-ulang, dibagian ini hanya berfungsi sebagai pengingat kembali apa yang telah dihapal selamalam.

Jadi sekarang kalian tidak perlu takut untuk tidak bisa menghapal pelajaran sebelum ujian hanya dalam satu hari. Ya gimanapun juga teknik belajar seperti ini tidak begitu efektif, karena biasanya setelah ujianpun apa yang kamu hapal bisa saja lupa sedikit demi sedikit.